Inilah 3 Alasan Kenapa Diet Mayo Tidak Efektif Menurunkan Berat Badan

7:12 AM



Diet mayo menjadi salah satu diet favorit tidak sedikit orang, apalagi wanita-wanita. Diet ini sendiri dilakukan dengan memiliki set menu tiga belas hari dengan menghindari makanan yang mengandung garam. Kemudian, jam makan pun dibatasi cuma hingga jam 18:00 WIB.

Cara ini diklaim bisa menurunkan berat badan 8-10 kg dalam dua Minggu. Padahal menurut dr. Diana F.  SpGK, garam natrium sungguh bermanfaat menahan cairan yang tak tertahan dan terbuang oleh tubuh dijelaskan oleh dari RS Pondok Indah Bintaro. Inilah yang membuat berat tubuh turun, namun sayang hanya water loss saja.

Jika mengonsumsi air es tanpa gula itu no kalori, padahal Cuma saja orang tidak sedikit salah melakukan, mereka minum es dengan gula seperti es teh manis. Jelas ini yang membuat air es bisa meningkatkan kegemukan. Selain itu, ada juga pembatasan makan hingga jam 18:00 pun dirasa tidak efektif, apalagi bagi orang yang bekerja pada shift malam.

Lantaran gak ada energi untuk berpikir, kalau orang kerja sampai pagi, ia hanya boleh makan sampai jam 6 sore, tentunya malam harinya tak konsen Diana saat ditemui dalam acara ‘Menyambut Hari Gizi Nasional’, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada hari Rabu (17/01).

Diet Mayo malah akan membuat tubuh kekurangan kalori. Lantaran ada restriksi waktu makan, asupan makanan pun jadi tidak tinggi “Dikhawatirkan setelah berhenti melakukan diet mayo, cuma dalam seminggu atau dua  minggu berat badan bisa kembali lagi atau bahkan berat badan semakin meningkat,” tutupnya.

Diet yang efektif sendiri dikenal sebagai diet dengan menerapkan pola hidup sehat sehari-hari. Mencukupi kebutuhan nutrisi tubuh, konsumsi air putih cukup, mempunyai olahraga dan istirahat cukup juga. Moga-moga informasi ini bermanfaat. 


Sumber : Ucnews / Vemale.com

You Might Also Like

0 comments

Pages